Jumat, 04 April 2014

Seminggu

Jika Senin sedang cerah dan senyummu tak juga membatu, pelan-pelan akan kueja namaku ke telingamu jauh:
A-L-D-O

Nanti di selasa setelah kudengar namamu kita akan berjalan menuju jendela. Nyanyianmu kudengar dan samar-samar akan kurayu dirimu.

Rabu, matamu. Bukankah cahaya mengalir pelan dan aku tersenyum menyaksikan matahari terbenam dan tenggelam.

Kamis, kuharap gerimis. Ceritamu tak habis-habis. Cintaku tak habis-habis.

Jumat kepalamu telapak kakimu. Sedang airmatamu adalah darahku. Matamu telingaku.

Sabtu abu. Sebagianku adalah sebagianmu. Kau ambil hatiku dan kusimpan hatimu baik-baik. Jemarimu melingkar di leherku, ku percayakan jantungku di sela-sela bola matamu.

Lalu minggu kuharap tak ada lagi aku dan mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar