Diam-diam hujan turun di braga. Ada yang menyebrang jalan, berdiri di trotoar dan menghirup udara bercampur air. Seorang gila berteriak-teriak, ia lupa bahwa dirinya harus pulang 20 tahun lalu. Tapi hujan mengembalikan ingatannya, dan nanti saat hujan reda ia akan kembali menjadi orang gila biasa di pinggir jalan. Jadi kalau suatu ketika kamu sempat berjalan kala hujan di braga, sisa-sisa bayanganku akan masih tersisa di sebuah restoran sejak 1929 sembari menunggu ampas kopiku turun ke bawah |
Selasa, 29 April 2014
Hujan di braga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar