Aku tak mengharapkanmu menyunggingkan senyum atau menawar tawa jika nanti benar-benar aku akan pulang. Atau juga rentangan tangan terbuka siap memeluk dan air mata yang perlahan menangis.
Aku hanya sekedar meminta untukmu membuka pintu bila aku pulabg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar