Jumat, 28 November 2014

Dindaku sayang

Dindaku sayang, maaf waktu semalam kamu bertanya tentang kenapa aku tidak pernah cukup romantis aku hanya tertawa.

Aku juga tidak tahu, Sayang. Sungguh. Aku hanya tahu seperti ini, duduk sendiri kemudian menulis puisi. Tentang romantis? Aku tidak pernah paham benar.

Maaf aku tak pernah bisa mengejutkanmu di Hari Ulang Tahunmu. Aku tak tahu apa yang harus disiapkan, siapa yang harus ditelepon atau harus pergi kemana.

Dan untuk hari-hari yang sudah-sudah dan hari-hari yang akan datang, aku minta maaf. Puisi ini pun sebenarnya hanya omong kosong, aku hanya akan selalu memainkan kata-kata sampai kamu lupa tentang apa yang sedang kita bicarakan sebenarnya.

Tapi kalau kamu masih berkenan menerima permintaan maaf lelaki yang tidak romantis ini, nanti suatu malam saat kamu sedang sakit dan anak kita sudah tertidur pulas. Aku akan terjaga semalaman membisikkan "I love you" di telingamu sampai pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar