Kamu masih saja pergi malam itu. Belum sempat kuceritakan tentang mimpi-mimpi semalam lalu. Apalagi tentang cinta yang mendadak muncul. Kamu hanya berkata pelan, "Aku harus ke istana, " Aduh nona. Tidak cukup kah kamu pergi dari halte malam itu? Kenapa pula sekarang kamu harus pergi malam ini (dan malam-malam berikutnya?) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar