Aku tahu semestinya aku tetap duduk manis dan tertidur didalam bus. Tapi apa pasal? Perjalanan 7 jam mau tak mau akan berubah jahat kepada bokongku akhirnya.
Aku tahu semestinya aku tak berhenti mendengar dangdut yang menghentak. Tapi apa pasal? Tawaran mendengar lagu sendiri sembari berpikir terlalu manis untuk ditolak. Aku tahu semestinya aku duduk manis saja di kabin bawah Tapi apa pasal? Angin selat memanggilku ringan untuk hadir di atas dek. Aku tahu semestinya aku tak pergi sendiri. Tapi mau bagaimana lagi? Aku lelaki.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar