Sabtu, 12 Januari 2013

Nillam

Maka setelah diputar-putarnya olehmu sambungan-sambungan peralatan satu sama lain, kau mendongak dan menatap ke angkasa lantas bergumam:

"Ya Tuhan, awan berlarian kesana-kesini, angin membawa hujan, dan matahari bersinar terang-terang ke bumi. Mengapa aku harus bekerja di hari seindah ini?"

Sesaat kemudian kamu diam. Lalu kembali memutar-mutar sambungan peralatan. Lalu diam, mendongak dan menatap angkasa lantas bergumam:

"Ya Tuhan, burung terbang lantang-lantang, pepohonan menutupi langit, biru mewarnai angkasa. Mengapa aku harus bekerja di hari seindah ini?"

Sesaat kemudian kamu diam lago. Lalu kembali memutar-mutar sambungan peralatan. Lalu diam. Pada akhirnya kamu menulis puisi ini.

Kemudian kamu memutar-mutar peralatan lagi.

1 komentar: