Jumat, 27 Januari 2017

Setiap senja

Ia hanya ingin menjadi Astronot pada setiap senja sehingga setiap kamu menatap langit pukul lima lima belas sore ia akan selalu ada dalam pandangan mata periferalmu walau kamu tak pernah tahu.

Ia lalu bisa lebih dekat dengan bintang-bintang dan bagai ahli nujum ia bisa menerangkan segala sesuatu tentang kalian setelah mengobservasi pergerakan bintang dan planet. 

Atau setidaknya biarkan ia menjadi astronom yang mampu menduga-menduga kecepatan rotasi bumi dan memastikan seberapa jauh kecepatan cahaya jarak antara dirimu dengan dirinya. 

Atau bila ia teramat sial sekali seperti hari ini, ia ingin diizinkan melihat senyummu walau sesaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar