Rabu, 11 Januari 2017

Kita tak berhingga

Ada aku yang teramat mirip dengan aku dan kamu yang teramat mirip denganmu pada suatu tempat yang teramat mirip sini pada suatu waktu yang teramat mirip sekarang pada suatu masa dan suatu ketika. 

Tapi mereka bukan kita. 

Ada kita yang tak terhingga pada waktu yang sama, tapi kita hanya ada pada waktu saat ini

Pada kita yang tak terhingga itu ada salah satu dari mereka yang akan hidup bersama, menanam bensin dan menuai badai. Kita hidup di dalam suatu gubuk usang di kaki Himalaya dan bercanda sambil meneguk kopi. 

Mereka yang teramat mirip kita tapi bukan kita itu adalah sepasang kekasih yang teramat sempurna. Hidup bersama hingga tua dan saat mati nanti warga desa akan mendirikan patung merupakan mereka. 

Tapi kita yang saat ini bukan kita yang itu. 

Kita pada saat ini hanya akan berpapasan di lampu merah. Aku belok kanan, kamu belok kiri. Lalu cerita kita habis sudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar