Minggu, 11 September 2016

Minotaur

Kamu bisa menaruh jemariku di dahimu dan berpura-pura bahwa jempol dan telunjuk adalah tanduk. 

Oh siang, kamu tak pernah tahu betapa lahirnya selalu menunggumu pulang. Tak bisa selalu mencium dinding sebelah kiri dan berharap kamu kan sampai di singgasana yang pemiliknya akan menyambutmu:

"Selamat datang di istana. Kamu kah Theseus berikutnya? "

Kamu kemudian menatap cermin lalu membalas pandang pada minotaur. Kamu tahu tandukmu palsu, jadi kamu menduga bahwa kamu akan tinggal disini selamanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar