Mungkin ini puisinya yang terakhir. Siapa yang bisa tahu?
Lalu nanti jika beberapa tahun kemudian ia membuka perkamen-perkamen lama, ia akan menyesal setengah mati kenapa ia tak mampu menulis lagi.
Maka jika saat itu tiba, ia akan menyalahkan mata karena buta, telinga karena tuli, dan tangannya karena lumpuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar