Bulan yang tiba-tiba muncul di hadapannya tak pernah peduli apakah dirinya yang saat ini adalah sama dengan dirinya beberapa hari yang lalu, beberapa bulan yang lalu, atau bahkan beberapa tahun yang lalu.
Dan udara yang datang dan pergi di sekitarnya tak pernah tahu apakah oksigen yang mengalir disekujur tubuhnya itu adalah sama atau tidak dengan oksigen beberapa saat yang lalu.
Lalu beberapa jemarinya yang menggenggam harap, tak pernah yakin apakah harapan yang dipegangnya kini adalah sama atau tidak dengan harapan yang dibawanya saat masih kecil.
Dan ia ingat benar saat ia masih kecil dan keluar ke teras rumah, disaksikannya bulan, udara dan jemarinya ada disekitarnya.
Ia sempat bersumpah bahwa apapun yang terjadi, bulan, udara, dan jemarinya akan tetap sama.
Lalu kini? Ia tak pernah tahu. Apakah bulan, udara dan jemarinya adalah bulan, udara, dan jemarinya yang sama dengan bulan, udara, dan jemarinya yang dimilikinya beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar