Ia eratkan kemejanya sambil berpura-pura itu jaket. Andai kamu bisa melihat betapa rapihnya ia di kemeja -kontras dengan yang biasanya kamu lihat: jeans belel dan kaos seadanya-. Aku rasa beberapa orang yang berpapasan dengannya dijalan bahkan sudah jatuh cinta padanya.
Di tangan kanannya ia mengenggam badai sedang tangan kiri ia sembunyikan baik-baik payung merah jambu. Tetap saja ia berandai-andai tentang dimana kalian akan berada saat ini andaikan ia memilih menyambut ajakan tanganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar