membaca pesan darimu membuatku akhirnya membuatku berpikir bahwa seharusnya ada sesuatu di antara kita.
namun saat kucoba ingat dengan pasti setiap langkah ragu yang aku ambil setiap malam menuju rumahmu, injakan kakiku di atas lantai dansa, tawa lepasmu di atas mobil, cerita yang tak habis di atap rumahmu, cahaya matahari yang masuk pelan-pelan di antara rambutmu setiap pagi, dan pelukan pelanmu saat aku akan pergi, aku benar-benar yakin bahwa kita memang tak pernah ada apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar