dan kini sudah pukul setengah sebelas malam, aku masih duduk sendiri menunggumu di dalam restoran seorang diri
kutinggalkan pesan untukmu di telepon genggammu:
"Bagaimana dengan sapu tanganmu? kusimpan sebaik-baiknya di dalam laci meja kerjaku."
tak terbalas.
tak pernah kukirim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar