Selasa, 28 Februari 2017

Pukul tiga di Dempo


Siapa sangka bahwa aku masih terbangun? Gila apa kalau tengah malam ini aku masih sempat-sempatnya disangka robot?

Siapa sangka menulis di laptop tidak semenyenangkan dulu? Sudah tak ada morfin, puisi pun mengalir seadanya, kata-kata tertahan di jendela dan enggan keluar.

Esok malam akan kutuliskan sebuah cerita yang takkan membuatmu bosan membacanya

(Feb-12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar