Sabtu, 17 Desember 2016

Pergi kembali

Kalau kamu tak memaafkan aku ketika aku pergi maka seharusnya kamu akan bahagia setengah mati saat aku kembali... 
kan? 

Tapi tidak, kamu tetap saja diam dan aku menghabiskan makan malam ditemani sepi.

 "Pergi lagi?" 
Aku mengangkat bahu tak mengerti. Tentu saja, siapa yang mampu berdiam diri seperti ini? 

Kamu menghela nafas tak peduli. Aku hanya melirik jam kayu di sebelah atas kursi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar