Sabtu, 10 Agustus 2013

Kotamu tak pernah melupakanmu

Kotamu tak pernah melupakanmu. Kamu yang selalu melupakannya.
Setiap langkah yang kamu buang di kota lain, ia berias secantik-cantiknya agar kamu enggan tak kembali.
Lalu udara yang kamu buang di dataran lain, ia jelmakan menjadi oksigen baru yang kamu hisap hanya saat berada disini.
Lalu nanti saat kamu pulang kamu hanya tersenyum sendiri sambil berpikir:
"Bukankah tak pernah ada yang mencintai kota ini seperti aku mencintainya?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar