Masa tepat diantara ia merasa normal membaca permainan rangkaian dan tidak sudah tak dapat ia terka lagi dengan benar. Ia tetap bisa menikmati keindahan kata sesungguhnya. Jadi ia tak mampu untuk memprotes apa-apa. Ia masih bisa duduk di beranda sediri saja dan tidak perlu khawatir ada orang lain yang diam-diam memperhatikannya menangis. Ia selalu saja datang dan pergi sendiri. Dan ia benar- benar meyakini bahwa ia tetap sama dengan dirinya sendiri. Tapi jelas saja ada yang berbeda. Dan jika kamu menanyakannya kenapa ia takkan pernah mampu menjelaskannya dengan baik kepadamu |
Rabu, 14 Agustus 2013
Aku menulis diatas beranda sebuah hotel di Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar