Tak tahu juga ia kenapa harus kemari.
Langkah-langkah kakinya habis, jejak terakhirnya lunas di depan gedung.
Tersimpan baik-baik segala cerita dalam benakmu.
Kepahlawanan kemarin, kepecundangan tadi sore, semuanya.
Pikirannya habis, dirinya habis.
Ia tak tahu sejak kapan mengarahkan kakinya kemari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar