Senin, 15 Maret 2010

Mimpi

Aku lelah dengan harapan yang kau bisikkan berulang Menjadi manusia itu mudah kukira, tapi kau bersikeras bahwa itu susah Aku hanya butuh segelas kopi, angin dan matamu yang menyala Kemudian aku tersadar bahwa aku terlalu lelah Lalu aku akan tertidur pulas Dalam sela-sela mimpi kuharap kau akan tiba Telah berhenti berbicara tentang harapan dan tersenyum lebar Kunantikan dalam mimpiku itu kau berkata berbinar-binar: "Ah siapa yang butuh harapan! Kita hidup di mimpi saat ini!" Lantas aku terbangun kemudian menyesal bahwa mimpi hanya mimpi Tapi kemudian bersyukur bahwa kau masih bersedia menemani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar