Rabu, 04 Januari 2023

Suatu kabar suatu masa

kabar tak ada rasa, ia hanya ada.
suatu tempat suatu masa.

kamu katakan suatu hari:
"Kamu tentukan sendiri suatu berita, apakah ia baik atau buruk."

aku balas dengan diam. kopiku semakin dingin. seperti dirimu

"Kita nyaris seperti...:"
ujarku. tapi kuhentikan. kamu tak bertanya. kamu hanya melirik jam di atas kepalaku sedang aku melihat kamu lekat-lekat.

"Satu seperlima belas." ujarmu.
aku bilang aku tak pernah sampai sana. Jarak antara kota-kota dan satu seperlima belas terlalu jauh, alasanku. tapi dalam hati aku tahu bahwa aku sebenarnya tak peduli tentang berita darimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar