Minggu, 23 Juli 2017

Puisi atas nama malam

Telah dinisbahkan malam atasmu dan semua kata-kata yang hadir setiap saat kamu keluar dan menatap pohon palem yang tak bergeming walau angin telah tiba sedari tadi. 

Dan beberapa hasta jarak antara indramu dan kelingking jemarimu membuatmu sepenuhnya tersadar bahwa tak pernah ada yang benar-benar mampu untuk menjadikan malam lebih dari malam daripada fajar yang hampir hadir. 

Dan di balik selimutmu kamu mengulang-ulang kata penutup malam hari dan menjadikannya upeti murah untuk mimpi indah sampai ia terbangun lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar