Ataukah zona waktu hanya milik kita para manusia? Dan semut atau serangga walaupun satu spesies dan tinggal dalam temboknya termasing hanya memiliki untaian harap serupa biji tasbih dalam sungutnya.
Nona di Barat dan Tuan di Selatan, apakah jalanan dan harap hanya pernah menjadi milik salah satu dari kalian sedang salah satu berharap bahwa rindu bukan serupa karet gelang yang terulur sesalah satu jemari nona atau tuan?
Dan walau kalian masih satu spesies, apakah ada benar-benar individu yang mampu merasakan sesama dan rindu yang identik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar