Selasa, 24 Mei 2011

Dalam benaknya

dalam benaknya tak habis pikir kenapa ada dan selalu ada pikiran tentangmu bukankah semua semestinya sudah berakhir saat kamu bilang bahwa kamu tak bisa menjadi seseorang yang amat serupa dengan dirimu saat kemarin? Tapi bukankah memang tak harus menjadi seseorang seperti kemarin untuk berjalan bersama sampai besok? Atau setidak-tidaknya lima menit terakhir ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar