Ia pun berjalan sendirian saja, digerek paksa olehnya bayangannya.
inginnya ia mengatakan selamat malam untukmu namun mendadak jarak antara pagar rumahmu dengan pintu rumahmu menjadi tak hingga, jadi ia urungkan saja niatnya.
bukankah semua permintaannya sudah terkabul saat semua lampu jalan itu menyala?
jadi pada malam itu ia putuskan untuk jatuh cinta pada cahaya
namun tetap saja terasa berat saat ia berjalan menggerek bayangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar