Tidak ada yang bisa mengeja satu lebih baik dari seribu
Saat kau menghadiri pesta acak kemudian nyala api membakar perlahan kelambu di sekitarmu
Dan kau tak tahu apa-apa, benar-benar tak tahu apa-apa
Maka hanya kau teguk sekilas air di gelasmu sambil berpikir apa yang salah dengan semesta
Jadi suatu saat ketika kau mengira harapan sudah habis kau berharap ia benar-benar habis
Tentang cinta yang datang dan kau enggan bahkan untuk sekedar menyapa
Maka kau putuskan untuk menulis walau kau tak tahu tak ada apa-apa untuk ditulis
Sungguh aku sedang tak ingin berpuisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar