Jumat, 02 April 2010

Metro mini

Ia ingin sekali menjadi seseorang yang menepuk pelan pundakmu saat kau terkantuk-kantuk diatas metro mini siang itu dan memberi tahu bahwa tujuanmu sudah terlewat beberapa puluh meter Tapi seperti biasanya, ia urungkan niatnya. Dibiarkannya kau terbangun terkaget-kaget sambil menoleh kanan dan kiri kemudian berteriak-teriak panik menyuruh kondektur atau supir atau siapa saja untuk membuat metro mini itu berhenti Pada saat seperti itulah ia baru berteriak membantu, kemudian dalam hati berharap amat sangat bahwa kau ingat untuk mengucapkan terima kasih

1 komentar: