Ditahannya sekian lama tapi kini tak bisa lagi
Semestinya tak ada yang beda dengan detik-detik yang berganti, tapi entahlah
Terakumulasi mungkin, atau ia hanya sedang berada di tempat yang teramat tidak tepat
Siapa yang tahu? Ah, mungkin kamu?
Ah, ini kisah tentang koma yang iri terhadap titik
Yang muak berada di sela-sela kalimat, yang selalu ingin menjadi akhir dari segalanya
Akhirnya diucapkan segala-galanya pada titik
Titik menatap murung; tak percaya lantas berkata:
"Adakah kau lihat titik di setiap akhir kalimat dari puisi ini?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar