Melankolisme
Jumat, 18 Desember 2009
Abstrak
Dan mata tak tuli selagi telinga tak pernah buta Lalu kataku tak lagi bermakna selama buta tak pernah melihat Kemudian perih mengalir sepi tak seberapa lama selama duka tak mengalir lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar