Minggu, 11 Oktober 2009

MF

F: "Tak bisakah kamu berhenti berpura-pura?" M: "Berpura-pura? Berpura-pura apa?" F: "Berpura-pura bahwa kamu tak pernah menyukaiku" M: "...tapi aku memang tak pernah suka padamu..." F: "Bukankah sudah kukatakan untuk berhenti berpura-pura?" M: "...maaf..." F: "Ah, ya. Dan berhentilah meminta maaf." M: "....lalu aku harus berkata apa?" F: "Bukankah ada jutaan kata lain yang bisa kau pilih? Yang kularang hanya 'Maaf' dan kata-kata 'Aku tak menyukaimu'" M: "T,tapi. Mengapa?" F: "Masihkah perlu bertanya?" M: "Apakah orang yang tak mengerti tak punya hak untuk bertanya?" F: "Tapi orang yang sudah MENGERTI tak berhak untuk Bertanya" M: "Mengerti? Tapi aku sungguh tak mengerti. Mengapa?" F: "Jangan biarkan perasaan hatimu menutupi pengetahuan otakmu..." M: "....jadi.... maksudmu..." F: "...teruskan kalimatmu..." M: "Jadi ....kamu juga menyukaiku? Begitu?" F: "...ah, akhirnya kau menyadarinya..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar