Selamat malam, Ibu. Aku tak tahu harus menulis apa.
Aku tak tahu apakah rindu pernah berhasil dituliskan. Atau cinta. Atau rindu. Atau cinta. Atau cinta. Atau cinta.
Dan betapa sebenarnya aku amat mencintaimu, Ma. Betapa aku merindukan mendengar suaramu, caramu mengetuk pintu, menungguku dibawah tangga setiap pagi.
Betapa aku merindukan masakanmu. Aku merindukan senyummu.
Aku sebenarnya berencana untuk menulis tentangmu dalam waktu lama. Tapi aku bisa apa?
Aku selalu teringat atas darah. Aku teringat atas doa-doamu yang selalu kau rahasiakan. Aku merindukanmu untuk apa apa yang engkau lakukan dan tidak lakukan
hi there :D
BalasHapussaya selalu rajin membaca blogmu, awesome namun membumi. keren!
saya lupa dimana saya menemukan alamat blogmu, tapi saya rasa dulu saya pernah berteman denganmu di FB *atau bukan ya?* entah..
tapi sepertinya saya mengenalmu, hanya lupa.. :D
goodjob! tulisanmu selalu memukau :)
Hehe terima kasih. Mari berkenalan :)
BalasHapushai :) aku rika..
BalasHapushumm, orang bilang manusia cenderung saling membuka diri di dunia virtual saat dia tau kemungkinan untuk berjumpa langsung dengan manusia lain yang dia hadapi sangaaat sempit, mungkin ini juga yang akan terjadi padaku XD
menelusuri semua postinganmu kadang membawaku menemukan diri sendiri.. dulu aku rajin sekali menulis apa saja.. biasanya puisi..
lalu sekarang mulai terkontaminasi banyak hal.. lebih cenderung ke cerita panjang..
aku rindu seperti kamu, rindu rajin menulis, rindu bertutur dalam kata yang mungkin hanya kita dan sedikit orang yang tau artinya..
rindu menjadi pendiam dalam susunan huruf-huruf..
semoga dengan semakin sering aku mengunjungi kotak harta ini, semakin cepat aku bisa pulang ke diriku yang peka puisi XD
terima kasih karen telah menulis, terima kasih telah membuat kotak harta ini, semoga aku tak tersesat di dalamnya :)
semangat!!
Halo, saya Aldo
BalasHapushehe ya sebenarnya saya menulis disini sekead menulis saja untuk melarikan diri. Saya tak bisa menulis cerita pendek karena terlalu lama sedang puisi saya bisa menulis secepat saya berpikir.
Saya malah iri dengan orang-orang yang mampu menulis cerita-cerita pendek yang indah. hehe.
Terima kasih. Salam kenal sekali lagi :)