Minggu, 27 November 2016

18

Sulit untuk tidak membaca berita dan berhenti membayangkan bahwa ketika suatu nama disebut sesungguhnya bukan dirinya yang dimaksud. Ia hanya tersenyum membayangkan tentang bagaimana cuaca Jogja hari itu dan betapa indah andaikan ia bisa bersamamu.

Tapi ia tak bersamamu kan?

Ia tak pernah membayangkan yang aneh-aneh. Duduk berdua dan mungkin di tengah-tengah pembicaraan kalian entah mengapa ia mendadak memutuskan untuk melamarmu. Kamu hanya akan tersenyum dan menanggap semua hanya canda. Tapi tak pernah ada canda pada cintanya padamu.

Ia lupa apa yang terjadi padanya malam itu. Ia ingat menyalakan dupa dan berdoa singkat sebelum tertidur nyenyak seperti batu. Tapi ia tak ingat selain itu. Sungguh.

Ia ingat akan ingatan yang tak pernah terjadi:  Ia ingat tentang angkasa dan beberapa ekor kura-kura. Atau kelinci dan mengajari orang buta bagaimaba caranya membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar