Sabtu, 25 Oktober 2014

Puisiku takkan pernah indah

Puisi- puisiku takkan pernah indah.
Jadi kelak kamu takkan bisa datang ke suatu toko kaset dan pelayannya kemudian menghampirimu berkata,

"Pelangganku yang baik, telah keluar musikalisasi puisi Aldo RS serupa Sapardi. Mungkin ada sedang ingin mendengar dan enggan membajak? "

Sayang, sudah kukatakan tadi namun akan kuulangi lagi.
Puisi- puisiku takkan pernah indah.
Jadi kelak kamu takkan bisa datang ke suatu toko buku dan penjaganya kemudian menghampirimu berkata,

" Pelangganku yang baik, telah keluar kumpulan puisi Aldo RS serupa Joko Pinurbo. Mungkin ada sedang enggan membaca berdiri disini dan ingin membaca di rumah? "

Tapi pembacaku yang baik, karena puisiku tak pernah indah dan baik untuk dinyanyikan itulah makanya aku bisa santai saja menulis puisi.

(Seburuk apapun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar