Siapa sangka kita akan menjadi kita yang sekarang ini dapat berkata: "Kita..."
Siapa pula sangka senandung pelan:
"La la la la..."
mampu kita terjemahkan masing-masing menjadi larik-larik cinta yang tak habis-habis?
Siapa yang dulu sempat membayangkan duduk berdua di danau namun hanya ada satu sama lain dalam pikiran kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar