Selasa, 10 Januari 2012

Menangkap gerimis hujan

Pada akhirnya kita pulang sendiri-sendiri dengan sebagian sendi gemetar dan jemari menunggu saling terkait.

 "Kami tak berdoa dengan menengadahkan tangan," ujarmu.

"Aku tak peduli, aku tak pernah berdoa," tak kukatakan. Tak pernah kukatakan

Kau menunggu balasku lantas berkata, "Aku tak sedang berbicara sendiri, aku berbicara denganmu." 

Aku diam tak peduli, lantas berkata: "Aku tak peduli, aku tak pernah peduli," tak kukatakan. Tak pernah kukatakan

Lalu kita pulang sendiri-sendiri
Kau mengait jemarimu lantas berdoa

Aku menengadahkan tangan (menangkap gerimis hujan)

1 komentar: