Baru kemarin kan bung anda lihat di berita
gunung merapi raksasa itu batuk-batuk,
sama-sama kita saksikan kan? abu yang datang kemudian ratusan nyawa hilang,
whoosh begitu saja
anda berduka, tentu saja!
namun saat abu-abu vulkanis merangkak merajai udara kota di sekitar anda baru anda benar-benar peduli
menyedihkan? Tidak perlu bung, anda tidak sendiri
(setidak-tidaknya ada saya menemani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar