Jumat, 15 Mei 2009

Mengoceh

Ia minta agar badai dihentikan untuknya Dan aku menggeleng, dendam tak diciptakan hanya untukmu Za "Aku mencoba berkata" Dan kau menggeleng, berkata namun terbata aku tak mengerti, "Kenapa? Bukankah hujan, badai dan segala yang ada dalam dirimu... kuharap palsu? Begitu?" Aku tak tahu Za, jangan paksa aku Semestinya saat ini aku tengah berhadapan satu lawan satu dengan matahari Namun mendadak kau hadir ditengah harapan Berkata pelan, "Kuharap kau datang hari ini" Dan aku mengangguk Entah untukmu, entah untuk senja yang terkadang datang terlambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar