Di sampingmu belati melaju menderu-deru berubah debu menghujam matamu membawamu duduk
diam
menunggu.
Sampai masa dan tiba tentang suatu kapan, entah suatu hari atau abad. Seberapa tua manusia bisa dikatakan tua jika ia tak pernah muda?
Ia berharap menjadi bagianmu dan mengiba bahwa harapan mengharapkannya menjadi bukan dirinya. Dan dirinya selalu berharap bahwa dirinya esok hari bukanlah dirinya hari ini. Bukan pula dirinya yang esok. Serupa kaktus, ia ingin selalu berubah-rubah menjadi dirinya, bukan dirinya, dan seterusnya seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar