Senin, 15 Mei 2017

Sisa Abu

Sisa abu yang masih terbakar nyala api di asbakmu kamu anggap sebagai asap dupa yang membumbung di antara mu dan langit semesta
Lalu kamu katupkan dua tangan dan mulai berdoa sambil berkata:

Malam-malam pukul dua pagi seperti ini selalu mengingatkanku akan ibuku. Berikan yang terbaik baginya karena ia telah memberikan yang terbaik bagiku. 

Dan bagiku, berikan apapun asal itu atas ridha-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar