Rabu, 03 Agustus 2016

Siapa kamu?

Apa telah sampai pada telingamu cerita tentang orang yang pernah hampir ada dan mengetuk pintu rumahmu pada suatu masa, suatu ketika? 

Akan kah kau sambut dengan senyuman dan pelukan kasih sayang 
atau sekedar segelas teh berbasa basi sebelum memaksanya untuk pulang? 

Apakah lebih baik tiba tanpa berita sehingga bisa dinikmatinya wajah terkejut saat pintu terbuka? 

Atau lebih baik ia datang setelah terkirim kabar sehingga bisa dinikmatinya rindu hilang selembar demi selembar?

Tak ada yang tahu karena ia tak akan berani bahkan menghirup udara yang sama denganmu dan mengizinkanmu bertanya:

"Siapa kamu?"

Yang pada akhirnya akan memaksanya bercerita tentang segala sesuatu tentang gua dalam dirimu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar