Puisiku tertahan di gerbong terakhir sebelum mimpimu. Aku tak pernah ingat jelas rupanya tapi lucu aku tak pernah bisa lupa aromanya. Mungkin jika kamu sedang dalam perjalanan pulang dari mimpimu ke mimpiku bisa saja kamu temui puisiku yang tak pernah pulang di salah satu stasiun |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar