Selasa, 17 Juni 2014

Mungkin (saja)

Mungkin ada bayanganmu diam-diam mengintai.
Bukan di kota ini, tapi kota yang teramat mirip dengan kotamu tapi bukan kotamu.

Jadi kita bisa diam-diam saja berjalan pulang sendiri-sendiri dan berandai-andai berjalan berdua.

Mungkin juga telah menjelma kota harapanku. Dan hadapanmu. Harapan kita. Tentang bayangan, kota, dan jalan berdua.

(dan tentang kita)

Mungkin suatu saat aku tak perlu lagi berkata -ku atau -mu.
Mungkin hanya akan ada kita.

Atau mungkin (saja) jalan masih terlalu terjal berliku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar