Sayang, semestinya kau sudah cukup berandai-andai tentang apa yang kutulis dan mengapa aku menulisnya.
Sebab kadang memang aku tak tahu apa yang kutulis dan mengapa aku menulisnya.
Dan bukankah huruf-huruf, kata-kata dan kalimat-kalimat tak pernah peduli tentang apa yang kutulis dan mengapa aku menulisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar