Sabtu, 14 Juli 2012

Suatu malam di Yogya

Tidak ada artinya beberapa hal yang menolehkan wajahnya kemarin
Pun segelintir harapan dan selendang yang terbang, hanya mengingatkannya atas jutaan volt 3,8 kilo saat anaknya lahir

Malam itu, dengan baik-baik diketuk pintu rumahanya mengharap seseorang merantangkan tangana memeluk hagat siapapun yang mengetuk.
Oh, bagaimanakah kita berbagi dengan robot-robot pengikut garis sedang dentuman besi dan dentingan senar membuatmu merasakan waktu.
Saat 7 hari kalian menuju semesta, oh betapa bulu roma kalian merinding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar