Hati tak tahu derita
Kau mengiba-ngiba, kemudian badai datang mendera
Cukup! Kau acungkan jari tengahmu ke a rah
ku
Dan dipojok lagi-lagi ada yang tertawa gembira
Tangis bersebelahan dengan tawa, sudah biasa
Kau kibaskan tanganmu berkat
a
Malam ini langit bersebelahan dengan neraka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar